Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak, Bagaimana Caranya?

Pertumbuhan anak yang ideal perlu diiringi dengan adanya rasa percaya diri. Tanpa adanya hal itu, anak cenderung menjadi pribadi yang minder. Dimana dampak besarnya akan berpengaruh pada kejiwaan. Untuk mencegahnya, setiap orang tua perlu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.

Cara untuk melakukannya tentu tidak mudah. Sebab setiap anak yang Allah ciptakan, memiliki karakter yang berbeda-beda. Dimana hal itu berpengaruh pada kecenderungan sang anak. Dan sebaiknya cara dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejurus dengan kecenderungannya.

Lantas apa saja cara yang bisa ditempuh untuk memupuk rasa percaya diri anak agar cepat tumbuh? Simak ulasan berikut dan dapatkan informasinya!

Pentingnya Kepercayaan Diri Anak

Membangun kepercayaan diri pada anak, Sumber: babyfarrarental.com
Membangun kepercayaan diri pada anak, Sumber: babyfarrarental.com

Rasa percaya diri pada anak begitu penting keberadaannya. Dengan kepercayaan diri, seorang anak bisa survive. Dirinya akan mudah beradaptasi dengan lingkungan-lingkungan yang ditemuinya. 

Dalam proses tumbuh kembang anak, dirinya tentu akan bersinggungan dengan berbagai hal. Mulai dari lingkungan bermain, lingkungan belajar maupun lingkungan yang lain. Jika tidak memiliki kepercayaan diri, seorang anak akan sulit bergaul.

Sulitnya anak dalam bergaul memiliki banyak dampak negatif. Selain dirinya akan kesulitan melatih komunikasi, anak juga akan lambat dalam belajar. Sikap minder yang dimilikinya akan menutup masuknya berbagai informasi penting.

Selain itu akan ada dampak negatif lain dari tidak adanya kepercayaan diri pada anak. Dalam dunia akademik, dirinya tentu akan tertinggal dari teman-temannya. Seorang anak yang minder, akan merasa dirinya kurang dibanding dengan teman-temannya.

Jika tidak segera ditanggulangi, anak yang tidak percaya diri dampaknya bisa ke lingkungan sosial. Untuk bisa hidup dengan baik di lingkungan sosial, kemampuan sosial anak perlu dimiliki. Dengan adanya kemampuan itu, anak bisa menempatkan diri dengan baik dalam lingkungan sosial.

Selain beberapa poin di atas, tentu masih banyak lagi yang menjadi alasan pentingnya rasa percaya diri anak. Sebaiknya setiap orang tua perlu memupuk kepercayaan diri pada anak sedini mungkin. Lebih cepat kepercayaan diri dirangsang, akan lebih cepat untuk bertumbuh.

Nah apa saja cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk memupuk kepercayaan diri sang anak? Perlukah orang tua memanggil ahli untuk melakukannya? Perlu dipahami orang tua adalah sosok terbaik untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak.

Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak, Sumber: liputan6.com
Cara menumbuhkan rasa percaya diri anak, Sumber: liputan6.com

Pada dasarnya setiap orang tua bisa menentukan cara menumbuhkan rasa percaya diri anak setelah melakukan pengamatan dan evaluasi. Namun beberapa cara berikut mungkin bisa menjadi referensi:

1. Beri Kesempatan Berekspresi

Pertama agar percaya diri anak tumbuh sejak dini adalah orang tua perlu memberi kesempatan anak dalam berekspresi. Sebab dalam banyak kasus, orang tua terlalu terobsesi untuk menjadikan anak sesuatu. Namun orang tua mengabaikan hak anak untuk berekspresi.

Seorang anak itu unik. Terkadang ada anak yang berbeda dengan orang tua dalam pilihan berekspresi. Orang tua suka musik, namun anak tidak suka. Anak suka sepakbola, namun orang tua tidak suka.

Pengekangan kehendak orang tua adalah jalan untuk mengubur kepercayaan diri sang anak. Orang tua perlu bijaksana saat memiliki kehendak, tanpa harus memaksakannya.

2. Memuji Setiap Pencapaian Anak

Selain itu orang tua juga perlu memuji setiap pencapaian anak. Meskipun terkadang sebuah pencapaian bukan usaha maksimal sang anak, hendaknya orang tua tetap memberi pujian.

Seringkali dijumpai orang tua marah-marah saat mengetahui hasil akademik anak jelek. Padahal sejatinya kemampuan akademis anak itu tidaklah sama. Bisa jadi penyebab tidak baiknya hasil akademik anak bukan karena tidak usaha maksimal. Bisa jadi anak memiliki kemampuan lebih di luar bidang itu.

3. Tidak Mengkritik Anak di Depan Umum

Tidak mengritik anak di depan umum, Sumber: appletreebsd.com
Tidak mengritik anak di depan umum, Sumber: appletreebsd.com

Cara selanjutnya adalah sebaiknya orang tua menghindari melakukan kritik pada anak ketika di depan umum. Sebab kritikan yang dilakukan di depan umum, seakan seperti penghinaan pada anak.

Saat anak sering dikritisi di depan umum, dirinya akan merasa direndahkan. Lambat laun hal itu akan berpengaruh pada mentalnya. Saat mental anak sudah tersakiti, tentu kepercayaan dirinya tidak akan tumbuh dengan normal.

4. Mengajak Anak ke Dunia Luar

Ada kalanya orang tua perlu mengajak sang buah hati jalan ke dunia luar. Sehingga dunianya tidak hanya rumah dan sekolah. Sebab di dunia luar, sang anak akan bisa mengindra berbagai hal.

Saat melihat sebuah peristiwa di dunia luar, orang tua bisa memberikan nasehat-nasehat bijak. Selain kedekatan emosional orang tua dan anak yang berdampak negatif, adanya nasehat juga begitu berarti. Saat melihat fakta yang dibumbui dengan nasehat, hati anak seakan tersentuh dan akhirnya akan menumbuhkan kepercayaan diri.

5. Memberi Anak Tanggung Jawab

Dan hal yang juga tidak kalah penting untuk memupuk percaya diri anak adalah dengan memberinya tanggung jawab. Tentu tanggung jawab yang diberikan adalah yang sesuai dengan jenjang usia dan kemampuannya.

Saat diberi tanggung jawab, sang anak akan merasa dipercayai. Terlebih jika yang memberi tanggung jawab adalah orang yang dicintai. Tentu sang anak akan berusaha untuk menyelesaikan tanggung jawab itu. Tidak terasa, dalam proses penyelesaian tanggung jawab itulah kepercayaan diri anak tumbuh. 

Metode ini biasanya juga dijumpai dalam berbagai bimbel di Bantul, yakni dengan memberi peserta didik tanggung jawab. Baik itu tanggung jawab menyelesaikan tugas dan yang semacamnya. Sebab pemberian tanggung jawab merupakan satu metode yang jitu.

6. Ikutkan dalam Kompetisi

Kompetisi anak, Sumber: halodoc.com
Kompetisi anak, Sumber: halodoc.com

Terakhir untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak orang tua bisa mengikutkannya dalam kompetisi. Tidak harus kompetisi yang mentereng, namun bisa mulai dengan kompetisi-kompetisi ringan.

Kompetisi ringan begitu mudah dijumpai di kehidupan bermasyarakat. Satu di antaranya adalah perlombaan-perlombaan di hari besar seperti dalam peringatan hari kemerdekaan. Saat anak mau ikut kompetisi, disitulah kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan berkembang.

Nah itulah cara-cara yang bisa diterapkan untuk membangun rasa percaya diri pada anak. Tetapi selain cara di atas, masih banyak cara lain yang bisa ditempuh. Dan cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang paling efektif adalah setelah melakukan pengamatan dan evaluasi.