Mengenali Potensi Anak Untuk Masa Depannya, Apa yang Perlu Dilakukan?

Setiap orang tua dan guru perlu mengenal potensi yang ada dalam seorang anak. Tanpa mengenali potensi anak, upaya mengantarkan anak untuk mencapai kesuksesan sulit dilakukan. Jika diistilahkan, potensi anak merupakan patokan dalam memberikan pendampingan.

Potensi yang ada pada anak merupakan sebuah fenomena yang unik. Sebab meskipun anak terlahir dari keluarga ahli masak, misalnya, tidak menjamin dirinya juga pintar membuat aneka hidangan. Maka untuk mengetahui potensi yang ada pada seorang anak, perlu melakukan sebuah usaha.

Lantas usaha apa yang perlu dilakukan? Simak ulasan berikut dan dapatkan informasinya!

Apa Itu Potensi Anak?

Sebelum menggali potensi anak, ada baiknya jika memahami apa maksud potensi anak terlebih dahulu. Potensi anak sebenarnya tidak hanya terbatas pada bakat. Tetapi potensi anak lebih luas daripada itu.

Secara sederhana, potensi anak dapat dipahami sebagai kecenderungan anak terhadap sesuatu. Baik itu hobi, sesuatu yang menarik minatnya, hingga sebuah pekerjaan yang mudah dilakukannya.

Pada umumnya, masyarakat memahami bahwa potensi anak hanya terbatas pada bakat dalam satu bidang. Misalkan anak hobi bermain sepak bola, maka orang akan menganggap bakat anak tersebut adalah bermain bola.

Mengetahui potensi anak, Sumber: appletreebsd.com
Mengetahui potensi anak, Sumber: appletreebsd.com

Padahal, dalam mengenali potensi anak, perlu melihat sang anak secara menyeluruh. Saat anak hobi main bola, hal itu tidak mencerminkan sang anak hanya berbakat dalam permainan bola. Bisa jadi, ia ternyata memiliki bakat dalam hal bisnis dan memiliki banyak ide bisnis untuk anak muda seiring usianya yang bertambah.

Di sinilah peran orang tua maupun guru diperlukan. Dengan pengalaman dan kebijaksanaan, orang tua dan guru perlu mengarahkan ketika telah melihat potensi yang ada pada anak. 

Mengarahkan potensi anak tidak hanya dilakukan orang tua di rumah, namun juga dukungan guru di tempat belajar. Sebaiknya orang tua perlu mencarikan tempat belajar yang tepat. Baik itu berupa tempat bimbel di Bantul maupun tempat lain yang menyelenggarakan pendidikan.

Dengan demikian dalam mengasah potensi anak akan lebih terarah dan akan bermanfaat di masa depan anak. Masa depan anak tergantung dari apa yang dilakukannya saat ini.

Cara Mengenali Potensi Anak

Dari penjelasan di atas, maka mengenali potensi anak menjadi suatu hal yang penting. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenali potensi anak. Beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya:

1. Perhatikan Kesukaan Anak

Aktivitas kesukaan anak, Sumber: pikiran-rakyat.com
Aktivitas kesukaan anak, Sumber: pikiran-rakyat.com

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk mengenali potensi anak adalah dengan memperhatikan aktivitas kesukaan anak. Setiap anak pasti memiliki aktivitas kesukaan. Tidak hanya memberikan izin pada anak untuk melakukan aktivitas kesukaannya, tetapi juga perlu memperhatikan mereka dalam beraktivitas.

Aktivitas yang berulang dilakukan sejatinya akan menjadi kebiasaan. Dan kebiasaan akan melahirkan keahlian. Saat anak memiliki potensi terhadap sesuatu, maka akan tergambar dari aktivitas yang sering dilakukannya.

2. Biarkan Anak Memilih

Selanjutnya, jangan sampai memaksa anak dalam memilih sebuah aktivitas. Ada baiknya berikan anak keleluasan dalam memilih aktivitas yang disenanginya. Sebab terlalu memaksakan akan membuat anak tertekan.

Ketika anak tertekan, dampaknya adalah kepada kejiwaan anak. Sebab, ketika anak tidak senang dengan kejiwaan yang tertekan, akan mengakibatkan anak malas. Di situlah awal dari keburukan yang akan dialami oleh sang anak.

Hanya saja, meskipun diberikan keleluasaan bukan berarti dibebaskan. Anak tetap perlu diamati dan diarahkan. Jika pilihannya memiliki dampak buruk, tetap harus diingatkan dan diarahkan. Namun, jika masih dalam kebaikan, sebaiknya terus diberikan dukungan.

3. Melakukan Komunikasi

Hal lain yang bisa dilakukan untuk mengenali potensi anak baik orang tua maupun guru juga perlu melakukan komunikasi kepada anak. Komunikasi tidak hanya dilakukan sesekali, namun dalam berbagai kesempatan yang ada.

Dalam berkomunikasi tidak perlu terlalu formal. Sebab anak tidak suka pada hal-hal yang berbau formal. Sebaiknya komunikasi dilakukan dengan ringan. Selain nyaman dampaknya adalah dapat menguatkan jalinan kepada anak.

Pada dasarnya setiap anak ingin diperhatikan. Dengan memberikan waktu pada anak untuk berkomunikasi akan ada banyak kesempatan memberikan perhatian pada anak. Mulai dari memberikan jawaban atas setiap pertanyaannya, hingga memberikan kasing sayang jika itu komunikasi antara anak dan orang tua.

4. Berlakukan Reward dan Punishment

Reward dan punishment, Sumber: kompasiana.com
Reward dan punishment, Sumber: kompasiana.com

Hal yang juga perlu dilakukan adalah memberlakukan reward dan punishment kepada anak. Anak perlu diberikan target terhadap apa yang ingin diperjuangkannya, bukan kemauan orang tua.

Saat anak telah memilih sebuah aktivitas yang positif, berikan mereka target. Ketika target bisa tercapai apresiasi mereka dengan memberikan reward. Tentu yang dimaksud adalah reward yang positif dan bermanfaat dalam tahap perkembangannya.

Jika anak gagal mencapai target yang disepakati, berikan pada anak punishment. Tetapi hukuman yang diberikan bukanlah yang membuat anak jera dan minder, namun hukuman positif yang memberikan motivasi dan inspirasi.

5. Komunikasi Orang Tua dan Guru

Tidak bisa dipungkiri setiap anak akan mengenyam pembelajaran di bangku pendidikan. Saat itulah diperlukan sinergi antara orang tua dan guru agar pengenalan potensi anak lebih mendalam.

Dalam hal ini, sebaiknya antara orang tua dan guru senantiasa melakukan komunikasi yang intensif. Baik mengenai perkembangan potensi anak, maupun halangan yang dihadapinya. 

Dengan komunikasi yang intensif, akan lebih mudah mengarahkan anak terhadap potensi dirinya. Baik orang tua maupun guru bisa saling membahu dalam mengasah potensi sang anak. Jika dirumah ada orang tua yang memberikan pendampingan, maka di sekolah ada gurunya.

Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengenali potensi anak. Sejatinya contoh potensi anak tidak hanya dalam hobi, namun lebih luas. Dengan mengenal potensi yang ada pada anak, maka lebih mudah mengantarkan anak mencapai masa depan yang gemilang.

Asah Potensi Anak Bersama Kami

Mengasah potensi anak, Sumber: ujione.id
Mengasah potensi anak, Sumber: ujione.id

Sebagaimana pisau, saat jarang diasah maka akan menjadi tumpul. Begitu pula yang akan terjadi kepada manusia, bahkan jika itu adalah anak-anak.

Oleh karenanya, dalam mengasah bakat anak perlu perhatian dan kecermatan. Jika hal ini tidak diterapkan, maka hasilnya tidak akan maksimal. 

Berkaitan dengan mengenal potensi anak, Rumah Belajar Rahayu hadir di tengah-tengah masyarakat. Tujuannya tidak lain adalah untuk membersamai generasi dalam mengasah potensi dirinya, khususnya dalam dunia akademik.

Jika Anda belum memiliki referensi terkait tempat untuk menunjang potensi anak, Anda bisa memasukkan buah hati bersama kami. Caranya cukup mudah, Anda bisa menghubungi kontak tertera dan kami akan memberikan informasi lengkap secara menyeluruh.