Salah satu pokok yang mendasari pembentukan karakter adalah fitrah anak. Pada usia 0-7 tahun, fitrah anak menjadi sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan sekitar dan interaksi dengan orang tua. Oleh karena itu, pemahaman dan implementasi yang tepat terkait fitrah anak pada periode kritis ini dapat membentuk dasar kuat untuk perkembangan afektif dan spiritual anak.
Sebagai orang tua atau wali, memiliki pemahaman yang kuat tentang fitrah anak adalah modal berharga dalam membimbing anak-anak menuju kebaikan. Pada usia ini, anak-anak masih seperti kertas kosong yang mudah terbentuk, dan tugas orang tua adalah menggambarkan garis-garis pertama karakter mereka.
Dengan memahami peran fitrah anak dalam Islam dan cara-cara praktis untuk mendidik anak sesuai fitrah, kita dapat membuka pintu bagi generasi muda yang lebih kuat moralnya dan lebih terhubung dengan nilai-nilai agama. Semua hal tersebut akan dibahas dalam artikel ini!
Apa Itu Fitrah Anak?

Dalam Islam, fitrah anak dilihat sebagai anugerah Tuhan yang diberikan kepada setiap individu. Sesuai dengan ajaran bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih. Orang tua perlu memahami pentingnya fitrah. Dengan begitu dapat membimbing anak dalam mengembangkan hubungan yang kuat dengan Allah, memahami nilai-nilai agama, dan mempraktikkan moral yang benar.
Pada usia 0-7 tahun, anak perlu ditanamkan dengan prinsip-prinsip dasar agama Islam. Ini mencakup pemahaman awal tentang Tuhan, dasar-dasar moral, dan pengembangan sikap saling peduli. Dalam periode ini, anak juga harus diajarkan untuk berbuat baik, berbagi, dan memahami pentingnya kejujuran.
Ini adalah masa kritis dalam pembentukan fitrah anak, di mana pondasi nilai-nilai agama dan moral diletakkan, membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dan lebih sadar rohani seiring berjalannya waktu.
Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Fitrah Anak

Fitrah memang bawaan sejak lahir. Namun, fitrah seorang anak tidak bersifat statis, ia dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan interaksi dengan orang dewasa. Oleh karena itu, dalam rangka membantu mereka mengembangkan fitrah yang sesuai dan nilai-nilai moral yang baik, perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan fitrah mereka.
1. Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar si kecil memiliki peran besar dalam membentuk fitrah mereka. Interaksi sehari-hari dengan keluarga, teman sebaya, dan masyarakat dapat mempengaruhi pandangan dunia dan moral anak. Lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai positif, dukungan, dan contoh teladan yang baik akan mendukung perkembangan fitrah yang sehat.
Di sisi lain, lingkungan yang terpenuhi dengan nilai-nilai negatif atau ketidakstabilan dapat mengganggu anak dan mengarah pada perilaku yang tidak diinginkan. Di sinilah peran orang tua diperlukan untuk memberi pemahaman kepada anak.
2. Peran Orang Tua
Orang tua memainkan peran utama tak hanya mengenali potensi anak tapi juga dalam membentuk karakter anak. Interaksi sehari-hari, nilai-nilai yang diajarkan, dan contoh yang diberikan oleh orang tua sangat berpengaruh. Ketika orang tua memberikan cinta, perhatian, dan pendidikan agama yang kuat, mereka membantu anak mengembangkan fitrah yang kuat.
Orang tua juga harus menjadi contoh yang baik dalam praktik nilai-nilai Islam dan moralitas, karena anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, pengaruh positif dan dukungan orang tua adalah kunci dalam membantu anak mengembangkan fitrah yang sehat dan sesuai dengan ajaran Islam.
3. Media Sosial dan Teknologi
Anak-anak saat ini terpapar pada beragam konten media, termasuk televisi, internet, dan perangkat seluler, yang dapat mempengaruhi cara mereka berpikir dan bertindak. Media dapat memberikan informasi yang berguna, tetapi juga dapat mengandung konten yang bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan wali untuk mengawasi dengan cermat konten media yang diakses oleh anak-anak, memastikan bahwa konten tersebut sesuai dengan ajaran agama Islam dan nilai-nilai yang diinginkan.
Strategi Menumbuhkan Fitrah Anak Usia 0-7 Tahun

Pada periode usia ini, anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan dan membutuhkan panduan yang tepat. Terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk memastikan perkembangan spiritual dan moral yang sehat pada anak, yaitu:
1. Pendidikan Agama dan Moral
Anak-anak perlu diberi pemahaman yang mendalam tentang keyakinan agama mereka, sehingga mereka dapat tumbuh sebagai individu yang sadar akan tujuannya dalam hidup. Dalam konteks ini, bermain dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai agama.
Nilai-nilai yang bisa dibawa adalah melalui permainan yang mengajarkan kebaikan, tolong-menolong, dan sikap adil. Dengan cara ini, anak nantinya bisa memiliki pemahaman dan bisa membedakan mana hal yang baik dan buruk.
2. Peran Orang Tua
Orang tua memiliki peran sentral dalam menumbuhkan fitrah anak. Mereka harus mendukung perkembangan emosional anak dengan memberikan cinta, perhatian, dan dukungan yang konsisten. Selain itu, orang tua juga perlu membentuk kebiasaan baik pada anak-anak.
Keteladanan orang tua dalam praktik agama dan moral sangat berpengaruh pada perkembangan fitrah mereka. Mereka harus menciptakan lingkungan di rumah yang mendukung nilai-nilai agama Islam dan membantu anak-anak memahami peran mereka sebagai individu yang beriman.
3. Bermain Sesuai Fitrah
Fitrah anak bermain, merupakan cara alami bagi mereka untuk belajar dan berkembang. Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memastikan bahwa permainan yang disediakan sesuai dengan fitrah mereka. Ini mencakup memilih permainan yang mengajarkan nilai-nilai moral dan kebaikan, serta melibatkan aktivitas yang mendukung pemahaman agama. Contohnya adalah bermain peran.
Dengan menerapkan strategi ini, kita dapat membantu anak-anak tumbuh sebagai individu yang memiliki fitrah yang kuat, pemahaman agama yang mendalam, dan moralitas yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Membantu mereka memahami nilai-nilai agama dan moral yang benar sejak usia dini adalah investasi berharga dalam masa depan mereka.
Menyongsong Masa Depan Anak yang Sukses di Rumah Belajar Rahayu

Lingkungan pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung dalam menumbuhkan fitrah anak. Rumah Belajar Rahayu sebagai bimbel di Bantul mengetahui pentingnya hal tersebut. Dengan guru-guru yang berkomitmen dan program pembelajaran yang berfokus pada etika, kami membantu anak-anak tumbuh sebagai individu yang memiliki pemahaman agama yang mendalam.
Mari bergabung bersama kami di Rumah Belajar Rahayu untuk membantu si kecil mencapai potensi terbaik mereka dengan pendidikan yang berlandaskan fitrah. Hubungi kami sekarang dan buatlah langkah pertama untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Anda.